17
Dec
Mengatasi masalah pada anak memang tidak ada habisnya, mulai dari kegiatan sehari-hari seperti makan, bermain, belajar dan bermacam-macam kegiatan lainnya. Bagi para orang tua tentu saja hal ini sudah menjadi tanggungjawab dalam mengasuh buah hati. Tapi hal yang paling menjadi momok dalam mengasuh anak adalah ketika buah hati mengalami fase susah makan.
Menghadapi anak susah makan memerlukan kesabaran ekstra, strategi yang baik dan benar sehingga tidak membuat anak trauma. Biasanya hal ini dialami anak yang berusia dibawah 5 tahun, tapi kadang juga bisa ditemui pada usia diatas 5 tahun. Hal ini tentu berpengaruh pada tumbuh kembang buah hati, karena pada usia emas, asupan gizi yang masuk ke tubuh menjadi berkurang. Kali ini Puri Pangan akan memberikan tips bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan
Tips Menghadapi Anak Susah Makan
Bagi anak yang dalam tahap tumbuh kembang di usia emas, makan termasuk dalam proses belajar dan eksplorasi. Oleh karena itu, perlu beberapa hal yang orang tua dapat lakukan untuk meningkatkan selera makan, yaitu:
- Konsisten dalam jadwal makan, hal ini diperlukan untuk membentuk siklus metabolisme yang baik dalam tubuh. Sehingga tidak membuat anak merasa kenyang sebelum jam makan karena terbiasa makan cemilan sebelum jam makannya atau asam lambung yang meningkat karena terlambat makan hingga berjam-jam.
- Batasi perhatian yang mengganggu, anak-anak perlu diajarkan fokus saat jam makan. Jauhkan dari televisi, mainan, dan hal-hal yang mengganggu konsentrasi anak saat makan. Hal ini juga berlaku untuk kegiatan lainnya, saat anak berbicara, bercerita, belajar atau sedang mengerjakan sesuatu, mereka harus fokus terhadap hal yang sedang dikerjakan.
- Berikan makanan yang menarik dan sehat, kenali tokoh kartun kesukaan atau figur yang menarik bagi si kecil. Kemudian berikan peralatan makan, hingga makanan sesuai dengan yang diinginkan. Contohnya seperti olahan ikan dari CEDEA yang berbentuk karakter Oriental Cartoon dan Farm Animals.
Bahan-bahan yang digunakan dalam olahan ikan ini dijamin aman, sehat dan berkualitas karena sudah bersertifikasi BPOM, ISO 22000, GMP, HACCP sampai Halal MUI.
Orang tua tidak perlu khawatir lagi anak kurang gizi karena susah makan, cukup berikan olahan ikan dari CEDEA ditambah dengan olahan sayur yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi buah hati. Jangan lupa juga untuk rutin menimbang berat badannya untuk memastikan bahwa asupan nutrisinya terpenuhi. Jika berat badannya seimbang atau sesuai dengan usianya, ini artinya asupan gizinya masih tercukupi.
Selama lebih dari 30 tahun, Puri Pangan Utama berkomitmen menjadi supplier makanan terbaik di Bali. Penuhi kebutuhan pangan berkualitas lainnya, klik disini untuk mulai berbelanja!