28
Dec
Muesli merupakan pilihan sarapan alternatif yang semakin banyak digemari. Hidangan ini pertama kali dibuat oleh dokter berasal dari Swiss bernama Maximilian Bircher-Benner yang terinspirasi saat mendaki pegunungan Swiss.
Muesli dibuat sebagai suplemen bagi pasien terapi yang membutuhkan diet yang kaya akan serat, protein dan buah-buahan.
Pada dasarnya hidangan Swiss ini terbuat dari rolled oats yang kemudian dicampur dengan kacang-kacangan, madu dan buah-buahan yang segar maupun kering. Resep tersebut merupakan bentuk sajian awal yang dibuat oleh Benner.
Namun, sajian tersebut sudah dikembangkan dalam bentuk dan variasi yang macam-macam, di antaranya fresh muesli, gluten-free muesli, toasted atau untoasted muesli, dan muesli yang sudah dibentuk dalam kemasan yang siap saji.
Dalam artikel ini, Puri Pangan akan membahas apa saja manfaat kesehatan yang terkandung dalam muesli, beserta cara penyajiannya.
Manfaat Muesli
Bahan baku yang digunakan dalam muesli mengandung khasiat nutrisi yang sangat beragam, di antaranya:
Rolled oats yang merupakan bahan utama dalam hidangan ini mengandung serat dan bulir gandum yang sangat bermanfaat bagi pencernaan.
Gandum juga merupakan slow digestible carbs yaitu karbohidrat yang diserap secara perlahan oleh tubuh kita, sehingga akan memberikan rasa kenyang lebih lama dan tidak menyebabkan ngantuk.
Selain itu muesli juga mengandung kacang dan biji-bijian yang menjadi sumber protein yang baik dan juga lemak omega-3.
Kacang yang sering direkomendasi antara lain yaitu kacang almond yang mengandung vitamin E dan vitamin B kompleks, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, menjaga kesehatan kulit dan juga membantu pertumbuhan janin bagi ibu yang sedang hamil.
Kacang walnut juga merupakan salah satu bahan kacang yang digunakan dalam penyajian muesli, yang dapat mengontrol kondisi diabetes, sindrom yang terkait kemampuan metabolisme, dan juga melawan penurunan kemampuan kognitif terkait usia.
Ditambah dengan kandungan protein yang terkandung secara alami dalam kacang-kacangan tersebut, muesli juga dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, muesli juga dapat dicampur dengan buah-buahan segar untuk menambah rasa dan antioksidan yang alami.
Penyajian Muesli
Salah satu keunggulan muesli adalah cara penyajiannya yang beraneka ragam. Muesli dapat disajikan secara langsung hanya dengan susu atau yogurt, dan dapat juga disajikan dalam bentuk hidangan hangat seperti bubur.
Bahkan muesli dapat juga disajikan dalam bentuk pancake, roti dan kue-kue sejenisnya dengan mencampur bahan pokok muesli dalam hidangan tersebut.
Cara penyajian muesli ala Dr. Benner yang original yaitu dengan:
- menggunakan satu buah apel (atau 2-3 apel berukuran kecil)
- beragam kacang-kacangan (walnut, hazelnut, almond)
- satu sendok rolled oats yang sebelumnya sudah direndam selama 12 jam
- ekstrak lemon
- satu sendok makan madu untuk pemanis alami
Resep tersebut adalah yang diterapkan oleh Benner dalam memberi suplemen bagi pasiennya yang sedang menjalani terapi.
Secara keseluruhan, muesli merupakan hidangan yang penuh dengan manfaat kesehatan. Namun untuk menjaga khasiat tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajiannya.
Paling utama adalah pemilihan muesli yang unroasted, sebab proses roasting yang berlebih akan menyebabkan asam lemak yang berlebih pada tubuh dan membuat perut terasa tidak nyaman.
Kemudian, takaran yang disajikan perlu diperhatikan juga. Menurut Health Coach, Lee Sutherland, penyajian yang tepat untuk muesli cukup sepertiga sampai setengah cangkir saja.
Apabila berlebihan, akan menyebabkan kandungan karbohidrat yang berlebihan sehingga khasiat nutrisi lainnya menjadi berkurang. Sebagai distributor makanan terpercaya di Bali, Puri Pangan Utama siap menyediakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik untuk bisnis Anda.