06
Dec
Hampir setiap orang sudah mengenali flaxseed, yaitu biji-bijian eksotis yang terkemuka di dunia sebagai superfood baru dengan ratusan manfaat kesehatan. Konon flaxseed telah ditanami oleh manusia sejak 300.000 tahun yang lalu, di tempat lahir peradaban pertama di dunia. Namun baru belakangan ini para ahli analis pangan di seluruh dunia telah menyadari potensi kesehatan yang ada di biji kecoklatan ini yang berbentuk seperti versi mungilnya biji matahari.
Dikutip dalam sebuah jurnal dari Journal of Food Science and Technology, flaxseed (yang terkadang dikenali sebagai biji rami) mengandung kadar lemak sehat omega-3 yang sangat tinggi, protein nabati yang berkualitas, serat-serat dengan nol kalori, dan khasiat antikanker. Biji-bijian yang dibudidayakan di benua Amerika Utara kini hadir di Tanah Air dalam koleksi bahan pangan sehat oleh Puri Pangan Utama.
Superfood ini melengkapi berbagai kebutuhan tubuh:
Omega-3
Nama lemak sehat ini pasti sudah diketahui oleh majoritas masyarakat. Omega-3 dikenal membantu mempertahankan kesehatan otak dan jaringan saraf. Selain itu, omega-3 juga membantu menurunkan “kolestrol jahat” yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. Karena tubuh manusia tidak menghasilkan omega-3, lemak sehat ini harus diperoleh dari makanan dari laut. Untuk penikmat lifestyle vegetarian ataupun vegan, tidak perlu khawatir karena flaxseed melengkapi kebutuhan ini. Dalam 1 atau 2 sendok makan flaxseed terdapat jumlah omega-3 yang cukup untuk kebutuhan sehari.
Serat
Untuk makanan yang tinggi serat, flaxseed mempunyai jumlah kalori yang kecil. Jumlah serat dalam flaxseed dalam seporsi sajian mencapai sepuluh kali lebih banyak dibandingkan dengan buah apel. Serat juga terdiri dari dua tipe: serat larut, yang mengikat lemak berlebihan untuk dibuang oleh tubuh, dan serat tak larut, untuk mengoptimalisasi sistem pencernaan.
Vitamin B
Vitamin B sangat dibutuhkan manusia untuk menjaga banyak sekali sistem tubuh. Dimulai dari membantu produksi energi dari asupan makanan, produksi enzim, hormon dan neurotransmiter untuk sistem saraf, mempertahankan sistem imun dan ekspresi protein untuk pembetulan jaringan sel rusak. Vitamin B yang dikandung oleh flaxseed jumlahnya lebih banyak dibandingkan superfood yang lain, seperti chia seed yang mulai terkenal beberapa tahun lalu.
Zat anti-kanker
Lignan adalah kelompok senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas di udara, yang biasanya berakibat dari polusi udara dan sinar UV. Selain itu, radikal bebas dapat mengganggu kode DNA, yang dapat menimbulkan kanker di mana kerusakan DNA terlalu parah. Makanan yang terkenal mengandung senyawa antioxidan antikanker adalah bawang putih. Perlu diketahui bahwa lignan di dalam flaxseed 800 kali lebih aktif daripada senyawa yang terdapat di dalam bawang putih.
Flaxseed dapat dikonsumsi bersama dengan trail mix dan biji-bijian yang lain. Tambahkan sedikit air hangat, hiasilah dengan potongan buah segar, sesendok yogurt dan madu.