08
Dec
Pertanyaan tentang mana yang lebih sehat di antara butter dan margarin masih menjadi perdebatan bagi banyak orang.
Sebelum menentukan mana yang lebih sehat, akan lebih baik bagi Anda untuk tahu apa saja perbedaan kedua produk ini. Puri Pangan juga akan memberikan tips bagaimana memilih butter atau margarin yang lebih sehat dalam artikel ini.
Perbedaan Butter dan Margarin
Meskipun sering dikira sama, butter dan margarin memiliki perbedaan yang dimulai dari bahan baku, nutrisi yang dikandung, hingga penggunaannya.
-
Bahan Baku
Butter, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan mentega, terbuat dari lemak hewani atau krim susu. Kebanyakan butter yang ada di pasaran dibuat dari susu sapi dan sebagian kecilnya dibuat dari susu kambing, domba, atau kerbau. Berbeda dengan butter, margarin terbuat dari lemak nabati yang dikenal juga sebagai minyak sayuran seperti minyak canola, kelapa sawit, atau minyak kedelai.
-
Tekstur, Aroma, dan Warna
Secara tekstur, butter lebih lembek dan mudah meleleh, sedangkan margarin lebih padat dan stabil di suhu ruang. Aroma butter lebih harum dibanding margarin karena terbuat dari susu. Untuk warna, butter memiliki warna yang pucat dan margarin memiliki warna kuning terang.
-
Kandungan Nutrisi
Dalam takaran 1 sendok makan (14,2 gram), butter mengandung 102 kalori, 11,5 gram lemak, dan 30,5 miligram kolesterol. Sedangkan margarin mengandung 102 kalori, 11,5 gram lemak, dan 0 kolesterol dalam jumlah takaran yang sama. Selain itu, butter memiliki kandungan air hingga 20% dan margarin 16%. Ini adalah alasan kenapa butter lebih mudah meleleh dibanding dengan margarin.
Melalui perbandingan di atas, butter dan margarin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya sama-sama sehat untuk dikonsumsi jika Anda dapat memilih produk-produk terbaik dari varian yang ada di pasaran. Untuk mendapat butter dan margarin yang lebih sehat, simak caranya di bawah ini.
Cara Memilih Butter dan Margarin Sehat
- Pilih margarin yang sudah bebas lemak trans dengan membaca label pada kemasan.
- Pastikan tekstur margarin yang dipilih tidak terlalu keras karena margarin dengan tekstur keras umumnya memiliki lemak trans yang lebih tinggi.
- Pilihlah butter dengan keterangan grass-fed yang memiliki arti bahan dasar dari produk tersebut berasal dari sapi yang diberi makan rumput saja. Grass-fed butter akan memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.
- Pilih butter dengan keterangan unsalted untuk mengurangi kadar garam yang dikonsumsi.
Dengan karakteristiknya masing-masing, butter, lebih cocok digunakan dalam membuat kue. Sedangkan margarin lebih sering dijadikan pengganti minyak untuk memasak makanan dengan cita rasa gurih. Membuat kue ataupun memasak, Anda dapat menggunakan Butter Corman dan margarin Corman yang tersedia di Puri Pangan, distributor makanan terbaik di Bali. Puri Pangan Utama menyediakan produk-produk terbaik untuk baking maupun memasak dengan jasa pemesanan online yang mudah.